Minggu, 15 Oktober 2017

Pengertian Cerdas dalam Sudut Pandang Sistem Informasi



JURNAL

Hasil gambar untuk gunadarma logo\

Nama : Andrea Suryana
NPM : 10115724
Kelas : 3KA13
Nama Dosen : Eel Susilowati,SKOM,MM




Abstraksi

        Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui pengertian dari cerdas dalam sudut pandang Sistem Informasi. Menjelaskan pengertian cerdas dari salah satu ahli dan pengertian cerdas menurut penulis. Mebahas pengertian dari Sistem Informasi dan menjelaskan tentang sistem informasi cerdas / Intelligence Information System . Sistem informasi cerdas mempunyai kemampuan lebih dalam hal seperti menyimpan informasi , menggunakan informasi untuk membuat kesimpulan, beradaptasi dengan keadaan yang baru, berkomunikasi dengan penggunanya.


Pendahuluan

         Semua orang sudah tau maksud dari cerdas namun kebanyakan orang belum tau apa arti cerdas itu, cerdas memiliki banyak pengertian menurut para ahli. Salah satu contohnya pengertian cerdas menurut  Anita E. Woolfolk yaitu kecerdasan adalah kemampuan untuk belajar, keseluruhan pengetahuan yang diperoleh, dan kemampuan untuk beradaptasi dengan situasi baru atau lingkungan pada umumnya.
Sistem Informasi Cerdas (Intelligence Information System=IIS) dibagi menjadi 3 aspek utama, yaitu kecerdasan buatan, sistem cerdas dan sistem informasi.
Artificial Intelligence atau Kecerdasan Buatan adalah suatu sistem informasi yang berhubungan dengan penangkapan, pemodelan dan penyimpanan kecerdasan manusia dalam sebuah sistem teknologi informasi sehingga sistem tersebut memiliki kecerdasan seperti yang dimiliki manusia. Sistem ini dikembangkan untuk mengembangkan metode dan sistem untuk menyelesaikan masalah, biasanya diselesaikan melalui aktifivitas intelektual manusia, misal pengolahan citra, perencanaan, peramalan dan lain-lain, meningkatkan kinerja sistem informasi yang berbasis komputer.
Salah satu cabang Ilmu pengetahuan berhubungan dengan pemanfaatan mesin untuk memecahkan persoalan yang rumit dengan cara yang lebih manusiawi.
Sistem Cerdas adalah serangkaian system yang di bangun manusia untuk memudahkan pekerjaan manusia dengan mengandalkan mesin atau sebuah program yang terkomputerisasi.
Sistem cerdas adalah sistem yang dapat mengadopsi sebagaian kecil dari tingkat kecerdasan manusia untuk berinteraksi dengan keadaan eksternal suatu sistem. Sebagian kecil dari tingkat kecerdasan itu antara lain: kemampuan untuk dilatih, mengingat kembali kondisi yang pernah dialami, mengolah data-data untuk memberikan aksi yang tepat sesuai yang telah diajarkan, dan kemampuan menyerap kepakaran seorang ahli melalui perintah yang dituliskan dalam sebuah bahasa pemrograman tertentu. Sub-bab berikut membahas secara singkat tiga buah sistem cerdas yang dimaksud.
Sistem Informasi (SI) adalah kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas orang yang menggunakan teknologi tersebut untuk mendukung operasi dan manajemen. Dalam arti yang sangat luas, istilah sistem informasi yang sering digunakan merujuk kepada interaksi antara orang, proses algoritmik, data, dan teknologi yang sesuai dengan penerapannya.
Isi 

       Intelligent Systems merupakan wilayah dari bidang ilmu komputer dan rekayasa berurusan dengan cerdas adaptasi perilaku, dan pembelajaran di mesin dan robot. sistem Intelligent prihatin dengan desain sistem komputasi yang berfungsi dalam lingkungan yang berubah, tak terduga dan biasanya tidak lengkap yang dikenal dengan menunjukkan kemampuan tingkat tinggi. Tujuannya adalah untuk mengambil inspirasi dari alam, kinerja manusia dan alat-alat pemecahan masalah matematis dalam rangka membangun sistem yang kuat dapat mencapai tujuan yang kompleks dalam lingkungan yang kompleks menggunakan sumber daya komputasi yang terbatas. sistem Intelligent menggunakan konsep-konsep yang berasal dari konsep pusat. 

KONSEP
 Pemrosesan Simbolik> Komputer semula didesain untuk memproses bilangan/angka-angka.(pemrosesan numerik) 
> Sementara manusia dalam berpikir dan menyelesaikan masalah lebih bersifat simbolik, tidak didasarkan pada sejumlah rumus atau melakukan komputasi matematis. 
> Sifat penting dari ISS adalah bahwa ISS merupakan bagian dari ilmu komputer yang melakukan proses secara simbolik dan non algoritmik dalam penyelesaian masalah. 

Heuristik
> Istilah Heuristic diambil dari bahasa yunani yang berarti menemukan. 
> Heuristic merupakan suatu strategi untuk melakukan suatu pencarian (search) ruang problema secara selektif, yang memandu proses pencarian yang kita lakukan sepanjang jalur yang memiliki kemungkinan sukses paling besar. 

Penarikan Kesimpulan (Infencing) 
> ISS melalui ekstensi nya mencoba membuat mesin memiliki kemampuan berpikir atau mempertimbangkan (reasoning) 
> Kemampuan berpikir (reasoning) termasuk didalamnya proses penarikan kesimpulan (inferencing) berdasarkan fakta-fakta dan aturan dengan menggunakan metode heuristic atau metode pencarian lainnya. 

Pencocokan Pola (Pattern Matching) 
> ISS bekerja dengan metode pencocokan pola (pattern matching) yang berusaha untuk menjelaskan objek kejadian (events) atau proses dalam hubungan logik atau komputasional. Ilmu saraf, sistem alam, biologi, ilmu kognitif, teknik, sistem fisik dan dari kecerdasan buatan dan teknik optimasi. 

Kinerja proyek dihitung dengan menggunakan metode manajemen nilai hasil. 
Beberapa kecenderungan yang memacu pemanfaatan dari model komputasi berbasis kecerdasan agen saat ini, diantaranya karena: 

1. ubiquity, komputer terdapat dimana-mana, menyebar diberbagai lokasi; 
2. interconection, komputer dapat saling terhubung satu sama lainnya; 
3. intelligence, komputer dapat melakukan aktivitas-aktivitas kompleks dan penalaran secara otomatis; 
4. delegation, manusia dapat mendelegasikan sebagian atau banyak pekerjaannya kepada computer, misalnya agar computer dapat berfungsi sebagai pemegang kendali penerbangan pesawat; 
5. human-oriented, komputer dapat bekerja seperti cara kerja manusia, misalnya melakukan kerja sama dan koordinasi. 


Konseptual sebuah agen adalah sebuah sistem komputer yang berada dalam suatu lingkungan dan memiliki kemampuan bertindak secara otonomos didalam situasi lingkungan tersebut sesuai dengan sasaran yang dirancang. Sebuah agen selalu mencoba untuk mengoptimasikan sebuah nilai ukuran kinerja yang disebut agen memiliki rasional (rational agent). Sebuah agen adalah rasional jika dapat memilih kemungkinan untuk bertindak yang terbaik setiap saat, menurut apa yang ia ketahui mengenai lingkungannya pada saat itu. Ukuran kinerja (dari rational agent) biasanya didefinisikan oleh perancang agen dan merepleksikan apa yang diharapkan mampu dilakukan dari agen tersebut. sebuah agen berbasis rasional juga disebut sebuah agen cerdas. 

METODOLOGI 
Seperti yang telah disebutkan di atas bahwa AI merupakan salah satu cabang Ilmu Komputer. Tapi karena kompleksitas area AI maka dibuat sub-sub bagian yang dapat berdiri sendiri dan dapat saling bekerja sama dengan sub bagian lain atau dengan disiplin ilmu lain. Berikut ini beberapa cabang ilmu sub bagian dan metode nya : 

1. Natural Languange Processing (NLP) 
Natural Languange Processing (NLP) atau Pemrosesan Bahasa Alami, merupakan salah satu cabang AI yang mempelajari pembuatan sistem untuk menerima masukan bahasa alami manusia. Dalam perkembangannya, NLP berusaha untuk mengubah bahasa alami komputer (bit dan byte) menjadi bahasa alami manusia yang dapat kita mengerti. NLP merupakan ilmu dasar yang dapat dijadikan jembatan untuk membuat komunikasi antara mesin dengan manusia. 

2. Expert System (ES) 
Expert System (ES) atau Sistem Pakar, merupakan salah satu cabang AI yang mempelajari pembuatan sebuah sistem yang dapat bekerja layaknya seorang pakar. ES dapat menyimpan pengetahuan seorang pakar dan memberikan solusi berdasarkan pengetahuan yang dimilikinya tadi. ES juga merupakan salah satu cabang AI yang sering melakukan kerja sama dengan disiplin ilmu lain karena sifatnya yang dapat menyimpan pengetahuan. 

3. Robotic 
Robotic atau Robotika, merupakan salah satu cabang AI yang menggabungkan cabangcabang AI yang lain termasuk ketiga cabang di atas untuk membentuk sebuah sistem robotik. Keempat cabang AI di atas merupakan cabang umum yang banyak dipelajari, masih banyak cabang-cabang AI yang lainnya. Seiring perkembangan riset dalam AI, dapat dimungkinkan akan muncul cabang-cabang baru yang melengkapi unsur AI sehingga AI menjadi sebuah sistem lengkap dan akan mencapai goal-nya yang sampai sekarang masih belum sempurna. 

Penutup 
Tujuan utama dari ketiga aspek penting dalam Information Intelligent System, yaitu: mengetahui dan memodelkan proses-proses berfikir manusia dan mendesain mesin agar rapat menirukan kelakuan manusia tersebut. Namun, seiring dengan perkembangan teknologi, muncul beberapa teknologi yang juga bertujuan untuk membuat agar komputer menjadi cerdas sehingga dapat menirukan kerja manusia sehari-hari. 
Teknologi ini juga mampu mengakomodasi adanya ketidakpastian dan ketidaktepatan data input.
Kesimpulan      Dalam Sistem informasi cerdas berartikan kemampuan suatu program pada komputer yang dapat membantu manusia memecahkan masalah tertentu tanpa bantuan ahlinya. Biasanya disebut Sistem Pakar, dimana sistem pakar sangat membantu manusia.

Referensi:http://fahmipm.blogspot.co.id/2016/11/sistem-informasi-cerdas-ISS.html
https://adiendaaas.wordpress.com/
http://nhidayat0997.blogspot.co.id/2017/10/cerdas-dalam-sudut-pandang-sistem.html
    

Tidak ada komentar:

Posting Komentar