Senin, 01 Januari 2018

Implementasi dari Teori Fuzzy Logic

Makalah Ilmiah
“Sistem Informasi Web Beasiswa Online Dengan Algoritma Fuzzy Multiple Attribute Decision Making Dengan Framework NodeJS Di Universitas Gunadarma
 
Hasil gambar untuk gunadarma logo\

Nama : Andrea Suryana
NPM : 10115724
Kelas : 3KA13
Nama Dosen : Eel Susilowati,SKOM,MM
Mata Kuliah : Pengetahuan Teknologi Sistem Cerdas #



Nama Anggota Kelompok :
  1. Adam Muhammad Setia (10115080)
  2. Adienda Nur Amalina (10115140)
  3. Aditia Firmansyah (10115159)
  4. Aditya Putra Jana K (10115197)
  5. Andrea Suryana (10115724)
  6. Andri Cristian Purba (10115742)
  7. Danang Antok Prabowo (11115562)
A. Abstrak

Sebuah institusi, organisasi, atau perusahaan akan selalu mengembangkan sebuah sistem untuk memudahkan setiap langkah-langkah yang akan dijalankan terlebih lagi untuk institusi pendidikan. Setiap institusi pendidikan di universitas memiliki tawaran beasiswa yang banyak untuk para mahasiswa. Beasiswa tersebut berasal dari Direktorat Pendidikan Tinggi  (Dikti), pemerintah kota, atau dari swasta.

Beasiswa yang diberikan oleh lembaga-lembaga tersebut akan ditawarkan kepada mahasiswa dengan kriteria-kriteria yang sudah ditentukan. Mahasiswa yang berminat untuk mendapatkan beasiswa akan mengikuti sistem dalam pengambilan beasiswa. Sistem yang berlaku di Universitas Gunadarma masih merepotkan dan menyulitkan mahasiswa. Maka kami akan membuat sistem online beasiswa dengan logika Fuzzy Multiple Attrinute Decision Making (Fuzzy MADM) dengan metode Simple Additive Weighting (SAW) untuk menentukan calon penerima beasiswa. Agar memudahkan calon pendaftar maupun asisten kemahasiswaan yang melakukan proses seleksi.

Kata kunci : Sistem, Beasiswa, Logika Fuzzy MADM, metode SAW

B. Pendahuluan

Latar Belakang

Saat ini, perkembangan teknologi informasi semakin cepat yang mengakibatkan proses kerja yang juga semakin mudah. Teknologi  informasi  diartikan  sebagai  ilmu  pengetahuan  dalam  bidang  informasi  yang  berbasis  komputer  dan  perkembanganya  sangat  pesat. (Lantip dan Rianto, 2011). Hal tersebut, berdampak terhadap banyaknya inovasi yang dibuat untuk mempermudah sebuah sistem di suatu institusi, organisasi, dan perusahaan tertentu. Sebuah institusi, organisasi, atau perusahaan akan selalu mengembangkan sebuah sistem untuk memudahkan setiap langkah-langkah yang akan dijalankan terlebih lagi untuk institusi pendidikan. Setiap institusi pendidikan di universitas memiliki tawaran beasiswa yang banyak untuk para mahasiswa. Beasiswa tersebut berasal dari Direktorat Pendidikan Tinggi  (Dikti), pemerintah kota, atau dari swasta.

Beasiswa yang diberikan oleh lembaga-lembaga tersebut akan ditawarkan kepada mahasiswa dengan kriteria-kriteria yang sudah ditentukan, seperti indeks prestasi kumulatif (IPK), jumlah semester, riwayat prestasi, riwayat organisasi, jumlah tanggungan orang tua, jumlah saudara kandung, penghasilan orang tua, dan kriteria lain yang telah ditentukan oleh masing-masing institusi.

Mahasiswa yang berminat untuk mendapatkan beasiswa akan mengikuti sistem dalam pengambilan beasiswa. Sistem yang berlaku di Universitas Gunadarma, mahasiswa yang ingin mendaftarkan beasiswa harus sudah mengunduh berkas dari website kemahasiswaan dan melengkapi berkas tersebut dalam bentuk cetak kertas. Ketika pengumpulan berkas yang telah ditentukan, terjadi fenomena antrean panjang terjadi pada loket pengumpulan berkas beasiswa, pada pengumpulan berkas tidak jarang terjadi kesalahan pengumpulan berkas atau format pengumpulan berkas yang tidak benar, sehingga memerlukan waktu tambahan bagi mahasiswa pendaftar untuk memenuhi syarat yang telah ditentukan.

Setelah mahasiswa mengumpulkan semua berkas yang dibutuhkan, kemudian asisten kemahasiswaan akan memeriksa semua berkas mahasiswa yang mengumpulkan berkas tersebut. Hal tersebut membutuhkan waktu yang cukup banyak karena harus memeriksa setiap pendaftar kemudian di urutkan kriteria secara manual, dan dipilih kembali yang lolos ke tahap wawancara. Pada tahap wawancara, sang pewawancara diharuskan selalu memegang kertas penilaian dari setiap beasiswa yang mencapai 4 lembar setiap satu calon penerima beasiswa yang kemudian dikembalikan kepada kemahasiswaan untuk diurutkan secara manual. Bagi mahasiswa yang tidak lolos dalam tahap wawancara atau tahap seleksi berkas maka berkas tersebut akan menumpuk tidak dipakai di kemahasiswaan.

Berdasarkan masalah di atas, penulis memutuskan untuk membuat suatu sistem beasiswa dengan judul “Sistem Informasi Web Beasiswa Online Dengan Algoritma Fuzzy Multiple Attribute Decision Making Dengan Framework NodeJS Di Universitas Gunadarma”

Tujuan

Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan, maka tujuan dari penulisan ini adalah :
  1. Membuat sistem online beasiswa dengan logika Fuzzy Multiple Attrinute Decision Making (Fuzzy MADM) dengan metode Simple Additive Weighting (SAW) untuk menentukan calon penerima beasiswa
  2. Memudahkan mahasiswa yang mendaftarkan beasiswa agar tidak membutuhkan waktu yang banyak yaitu kurang dari 10 menit untuk melengkapi berkas yang telah ditentukan
  3. Memudahkan asisten kemahasiswaan untuk menyeleksikan calon pendaftar beasiswa dan mengurangi kertas sisa.

C. Isi

Fuzzy Logic (Logika Fuzzy)

Logika Fuzzy adalah studi yang menjelaskan metode dan prinsip-prinsip pemikiran dimana pemikiran tesebut memberikan preposisi yang baru dari preposisi yang lama.  Fuzzy logic membuat pernyataan umum dari dua nilai logika dari sebuah preposisi yang menghasilkan angka diantara interval (1,0). (Klir J, George dan Yuan, Bo, 1995)

Fuzzy Multiple Attribute Decision Making (Fuzzy MADM)

Fuzzy MADM adalah menentukan nilai bobot untuk setiap atribut, kemudian dilanjutkan dengan proses pengurutan dari tinggi ke rendah atau sebaliknya yang akan menyeleksi alternative yang sudah diberikan. Ada tiga pendekatan untuk mencari nilai bobot atribut, yaitu pendekatan subjektif, pendekatan objektif, dan pendekatan integrasi antara subjektif dan objektif. Masing-masing pendekatan memiliki kelebihan dan kekurangan. Ada beberapa metode yang digunakan untuk menyelesaikan masalah FMADM, antara lain :

  1. Simple Additive Weithting Method (SAW)
  2. Weighted Product (WP)
  3. Elimination Et Choix Traduisant la Realite (ELECTRE)
  4. Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS)
  5. Analytic Hierarchy Process (AHP)
(Kusumadewi, 2006).

Simple Additive Weighting (SAW)

SAW adalah mencari penjumlahan terbobot dari penilaian kinerja pada setiap alternatif pada semua atribut. Metode SAW membutuhkan proses normalisasi matriks keputusan ke suatu skala yang dapat diperbandingkan dengan semua penilaian alternatif yang ada.
Langkah penyelesaian Fuzzy MADM dengan metode SAW :

  1. Menentukan kriteria yang dijadikan acuan pengambilan keputusan.
  2. Menentukan penilaian kecocokan setiap alternatif pada setiap kriteria.
  3. Membuat matriks keputusan berdasarkan kriteria, kemudian melakukan normalisasi matriks berdasarkan persamaan yang disesuaikan dengan jenis atribut sehingga diperoleh matriks ternormalisasi R.
  4. Hasil akhir diperoleh dari proses pengurutan yaitu penjumlahan dari perkalian matriks ternormalisasi R dengan vektor bobot sehingga diperoleh nilai terbesar yang dipilih sebagai alternatif terbaik sebagai solusi.
(Darmastuti. D, 2013).


Deskripsi Data Hasil Penelitian

Pada tahap ini penulis melakukan pengambilan data yang dilakukan kepada seluruh mahasiswa yang mendaftarkan diri untuk pengambilan beasiswa dan bagi pegawai kemahasiswaan yang melakukan seleksi beasiswa. Penulis mengambil responden sebanyak 25 Orang mahasiswa . Hal ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana sistem web beasiswa ini berfungsi dengan baik serta bermanfaat bagi pengguna.

Pengujian Hipotesis

Berdasarkan pengujian yang telah dijelaskan maka hipotesis penelitian ini benar karena telah berhasil memiliki tingkat efektivitas lebih dari 90%.

Penggunaan Metode Simple Additive Weighting

Dalam tahap penyeleksian beasiswa, sistem ini menggunakan sistem penunjang keputusan. maka didapatkan hasil akhir sebuah sistem yaitu Sistem pendukung Keputusan untuk menentukan penerima beasiswa menggunakan FMADM dengan metode SAW. Hasil ini didapat setelah menerapkan analisis dan perancangan ke dalam bahasa pemrograman java (Node JS) dan MySQL. Variabel input yang digunakan adalah sebagai berikut :

  1. Nilai indeks prestasi akademik (IPK)
  2. Penghasilan orang tua
  3. Jumlah tanggungan orang tua
  4. Jumlah saudara kandung

Keluaran yang dihasilkan adalah urutan alternatif mulai dari yang tertinggi ke alternatif terendah. Hasil akhir diperoleh dari nilai dari setiap kriteria, karena didalam kriteria memiliki bobot nilai yang berbeda. Alternatif yang dimaksud adalah mahasiswa calon penerima beasiswa.

D. Penutup
Kesimpulan

Berdasarkan hasil pembahasan dan data informasi yang telah dikumpulkan, maka dihasilkan Sistem informasi web beasiswa dengan menggunakan algoritma fuzzy multiple atribute decision making dengan framework Node JS di Universitas Gunadarma dengan tercapainya kemudahan mahasiswa akan mendaftarkan beasiswa yang telah ditawarkan oleh kampus dan kemudahan para asisten kemahasiswaan untuk mengelola data beasiswa serta tidak ada kertas yang terbuang percuma.

Saran

Pengembangan sistem ini lebih lanjut dapat memberikan dampak yang lebih baik terhadap sistem penerimaan beasiswa yang akan memberikan manfaat kepada pihak pengelola beasiswa dalam hal ini kampus dan pihak yang mengajukan beasiswa dalam hal ini mahasiswa. Terdapat saran yang diberikan oleh para pengguna setelah sistem ini memasuki tahap implementasi yaitu :

  1. Mencari metode yang lebih efektif dari Simple Additive Weighting karena akan membuat sistem lebih cepat.
  2. Membuat tampilan yang lebih simpel, karena pengguna merasa terlalu banyak klik sehingga harus mengingat bayak apa saja langkah-langkah untuk melanjutkan tahapan di sistem ini

E. Daftar Pustaka

Irawan, Deddy. 2008. Implementasi Fuzzy Query pada Database Untuk Perekomendasian Beasiswa. Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara : Tugas Akhir Tidak Diterbitkan
Kusumadewi,  Sri.,dkk.  2006.  Fuzzy  Multi-Atribute  Decision  Making  (Fuzzy  MADM). Yogyakarta. Graha Ilmu.

Kusumadewi, Sri. 2005. ”Pencarian Bobot Atribute pada Multiple Attribute Decision Making (MADM) Dengan Pendekatan Obyektif Menggunakan Algoritma Genetika”. Gematika Jurnal Manajemen Informatika. 7(1).48-56

Levitin. Anany. Introduction to The Design and Analysis of Algorithms, Addison-  Wesley, 2003.

Kusumadewi, S.et al.2006. Fuzzy Multi-Attribute Decision Making (FUZZY MADM). Graha Ilmu. Yogyakarta.

Darmastuti. D., 2013, “Implementasi Metode Simple Additive Weighting (SAW) Dalam    Sistem    Informasi    Lowongan    Kerja    Berbasis    Web    Untuk Rekomendasi Pencari Kerja Terbaik”
.
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. (2014). Pedoman Umum Beasiswa dan Bantuan Biaya Pendidikan Peningkatan Prestasi Akademik.

Kendall E. (2010). Rapid Application Development (RAD). PT Indeks. Klaten.


Makalah Ilmiah Speaker berbasis “Bluetooth” Simbadda

Makalah Ilmiah
Speaker berbasis “Bluetooth” Simbadda

Hasil gambar untuk gunadarma logo\

Nama : Andrea Suryana
NPM : 10115724
Kelas : 3KA13
Nama Dosen : Eel Susilowati,SKOM,MM
Mata Kuliah : Pengetahuan Teknologi Sistem Cerdas #



Nama Anggota Kelompok :
  1. Adam Muhammad Setia (10115080)
  2. Adienda Nur Amalina (10115140)
  3. Aditia Firmansyah (10115159)
  4. Aditya Putra Jana K (10115197)
  5. Andrea Suryana (10115724)
  6. Andri Cristian Purba (10115742)
  7. Danang Antok Prabowo (11115562)
Abstraksi
Penggunaan teknologi khususnya sistem suara (sound system) adalah menjadi sangatlah penting dan bahkan menjadi salah satu kebutuhan pokok dalam penyelenggaraan suatu acara. Penggunaan sistem suara (sound system) dalam berbagai keperluan tersebut, Dalam konteks komputerisasi, speaker memiliki fungsi sebagai alat untuk mengubah gelombang listrik yang mulanya dari perangkat penguat audio/suara menjadi gelombang getaran yaitu berupa suara itu sendiri. Speaker Sambadda ini menjadi favorit bagi pengguna komputer desktop kita karena ringan dan mudah dibawa kemana-mana. Speaker merk Simbadda ini sebagai merk speaker komputer Bluetooth yang murah dan berkualitas yang portable. Simbadda ini sebagai merk speaker komputer Bluetooth yang murah dan berkualitas. Kualitas dari Simbadda Speaker Bluetooth CST 160 N karena didukung oleh battere yang bisa dicharger dengan kapasitas 3.7 V 1500 mAh. Ukuran Speaker ini adalah panjang 167 x 67 x 59 mm sehingga mudah dibawa kemana-mana, tak hanya di desktop anda saja.
Key : Speaker ,  Simbadda , Teknologi

BAB I PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG MASALAH
Kebutuhan masyarakat akan teknologi dewasa ini semakin meningkat seiring dengan perubahan kultur sosial budaya dalam masyarakat. Hal ini menuntut penggunaan perangkat teknologi dalam segala aspek kehidupan manusia. Dalam aspek sosial, manusia membutuhkan hubungan sosial dengan manusia lainnya. Salah satu bentuk pemenuhan kebutuhan sosial dalam masyarakat adalah dengan adanya penyelenggaraan suatu acara, baik berupa hiburan maupun acara seremonial lainnya seperti upacara adat, upacara keagamaan dan lain sebagainya.
Penyelenggaraan acara-acara tersebut dalam kapasitas yang besar menuntut adanya suatu ruang yang cukup besar. Dengan demikian penggunaan teknologi khususnya sistem suara (sound system) adalah menjadi sangatlah penting dan bahkan menjadi salah satu kebutuhan pokok dalam penyelenggaraan suatu acara. Penggunaan sistem suara (sound system) dalam berbagai keperluan tersebut, menuntut pengolahan sinyal suara dari berbagai sumber masukan. Pengolahan audio yang berasal dari input audio langsung, berupa microphone baik yang digunakan untuk pemungut suara manusia (tuturan atau vocal) maupun yang digunakan untuk pemungut suara dari alat musik, sering ditemui beberapa kesulitan dalam pengolahannya, antara lain:
  1. Penempatan alat pemungut suara, dalam hal ini microphone pada alat musik yang akan diolah suaranya. Hal ini berkaitan dengan cakupan 1 2 daerah pengambilan suara dan karakteristik nada yang dihasilkan oleh alat musik.
  2. Penggunaan microphone pada pengolahan vocal terkait dengan jarak microphone dengan sumber suara (mulut), serta mobilitas orang yang menggunakan microphone. Hal tersebut mempengaruhi kuat suara (amplitude) dan karakteristik suara yang akan diolah.
  3. Penempatan speaker sebagai output pengolahan suara terhadap posisi pemungut suara atau microphone. Penempatan speaker yang berhadapan langsung dengan microphone dan dalam jarak yang relative dekat dapat menyebabkan terjadinya umpan balik positif dalam sebuah sistem pengolahan suara (audio) yang jelas sangat mengganggu karena menimbulkan suara tidak harmonis dan cenderung tidak terkontrol.
Tiga hal tersebut erat kaitannya dengan kualitas pengolahan suara yang akan dihasilkan oleh sebuah sistem suara (sound system). Pengaturan gain yang terlalu besar, pengaturan tone yang cenderung pada nada-nada tinggi (treble), serta penempatan microphone yang terlalu dekat dengan output suatu sistem suara (sound system) berupa speaker dapat mengakibatkan timbulnya gangguan suara yang berupa umpan balik positif. Masalah-masalah tersebut menjadi acuan penulis mengembangkan sistem yang lebih baik. Peneliti mencoba untuk merancang dan membuat sebuah aksesoris sistem suara (sound system) untuk mengatasi masalah yang ada secara sederhana dan efisien.
TUJUAN PENELITIAN
Penelitian yang dilakukan pada kesempatan ini dibatasi hanya pada hal-hal sebagai berikut:
  1. Merancang sebuah pencegah gangguan umpan balik positif sebagai salah satu solusi mengatasi gangguan umpan balik positif pada suatu sound system.
  2. Mengaplikasikan sebuah pencegah gangguan umpan balik positif pada sebuah sound system untuk mengatasi gangguan umpan balik positif pada pengolahan suara.
BAB 2 ISI
Perangkat Keras yang berupa Speaker merupakan piranti dengan kedudukannya hampir tidak bisa dipisahkan lagi dengan komputer. Karena itu, speaker memiliki peran yang sangat penting dalam mengeluarkan hasil pemrosesan berupa suara. Tentunya, kebanyakan pengguna komputer menyukai musik atau video sehingga membutuhkan speaker untuk mendukung keinginan tadi. Speaker komputer dapat berfungsi sebagaimana mestinya apabila didukung perangkat keras bernamakan sound card atau pemroses audio/suara. Sementara untuk modelnya, speaker memiliki beragam bentuk, fitur dan juga ukuran.
PENGERTIAN SPEAKER
Speaker adalah perangkat keras output yang berfungsi mengeluarkan hasil pemrosesan oleh CPU berupa audio/suara. Speaker juga bisa di sebut alat bantu untuk keluaran suara yang dihasilkan oleh perangkat musik seperti MP3 Player, DVD Player dan lain sebagainya.
FUNGSI SPEAKER
Dalam konteks komputerisasi, speaker memiliki fungsi sebagai alat untuk mengubah gelombang listrik yang mulanya dari perangkat penguat audio/suara menjadi gelombang getaran yaitu berupa suara itu sendiri. Proses dari perubahan gelombang elektromagnet menuju ke gelombang bunyi tersebut bermula dari aliran listrik yang ada pada penguat audio/suara kemudian dialirkan ke dalam kumparan.Dalam kumparan tadi terjadilah pengaruh gaya magnet pada speaker yang sesuai dengan kuat-lemahnya arus listrik yang diperoleh maka getaran yang dihasilkan yaitu pada membran akan mengikuti. Dengan demikian, terjadilah gelombang bunyi yang dalam keseharian dapat kita dengar.
SIMBADA CST 160 N
Saat ini speaker komputer Simbadda versi CST sudah memiliki banyak model dan type (seri) terbaru. Salah satu produk Simbadda adalah seri CST 160 N yang merupakan merk speaker aktif berukuran cukup mini dan ringan untuk PC yang sudah dilengkapi dengan Bluetooth yang menjadi pilihan paling bagus, bermutu dan kualitas tinggi dan dengan harga yang cukup terjangkau.
Dengan design menarik dengan ring subwoofer hijau menambah gaya sporty untuk menghiasi ruangan anda. Dengan 45 watt membuat speaker menjadi powerfull, bass dan trebel yang dapat anda rasakan dan juga kemudahan mengatur dengan tombol pengaturan dibagian kanan subwoofer. Memutar audio bisa dengan Bluetooth atau dari USB cukup hubungkan flashdisk dengan
Hal inilah yang menjadikan speaker Sambadda ini menjadi favorit bagi pengguna komputer desktop kita karena ringan dan mudah dibawa kemana-mana. Speaker merk Simbadda ini sebagai merk speaker komputer Bluetooth yang murah dan berkualitas yang portable. Simbadda ini sebagai merk speaker komputer Bluetooth yang murah dan berkualitas. Kualitas dari Simbadda Speaker Bluetooth CST 160 N karena didukung oleh battere yang bisa dicharger dengan kapasitas 3.7 V 1500 mAh. Ukuran Speaker ini adalah panjang 167 x 67 x 59 mm sehingga mudah dibawa kemana-mana, tak hanya di desktop anda saja.
Masih banyak keluaran terakhir dari produk terbaru Simbadda Speaker Bluetooth yang paling bagus yang bisa saya hadirkan. Seperti di bawah ini merupakan contoh model atau seri Speaker Aktif Bluetooth murah yang diproduksi oleh Simbadda dengan rincian harga jual. Harga Simbadda CST 160N berkisar Rp 560.000,-

Deskripsi Data Hasil Penelitian

Pada tahap ini penulis melakukan pengambilan data yang dilakukan dengan mereview speaker Simbadda, mereview dengan menjelaskan spesifikasi , kelebihan dan juga kekurangan dari speaker Simbadda yang berbasis bluetooth. Penulis mengambil data atas observasi yang dilakukan saat mengreview. Hal ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana speaker berbasis bluetooth melebihi speaker konversional (berbasis kabel).
BAB 3 PENUTUB 
KESIMPULAN 
Berdasarkan hasil pembahasan dan data informasi yang telah dikumpulkan, Speaker Simbadda CST 160N memiliki kelebihan tersendiri yaitu terdapat fitur bluetooth , dan juga Simbada CST 160N dapat dibawa kemana-mana (bersifat portable). Spesifikasi juga tidak begitu jauh dari series simbadda sebelumnya.
SARAN
Speaker Simbadda memiliki kekurangan yaitu pengiklanan marketing, hanya saja “tidak begitu tenar” seperti speaker Logitech , Panasonic dan lain-lain. Kekurangan lainnya speaker Simbadda tidak memiliki suara sekeras speaker not portable . Dan juga speaker bluetooth perlu mengisi batrai terlebih dahulu, jika batrai habis maka lowbat. Speaker yang berbasis bluetooth juga mudah terganggu permaslahan dalam sinyal.