Makalah Ilmiah
“Sistem Informasi Web Beasiswa Online Dengan Algoritma
Fuzzy Multiple Attribute Decision Making Dengan Framework NodeJS Di Universitas
Gunadarma”
Nama : Andrea Suryana
NPM : 10115724
NPM : 10115724
Kelas : 3KA13
Nama Dosen : Eel Susilowati,SKOM,MM
Mata Kuliah : Pengetahuan Teknologi Sistem Cerdas #
Nama Dosen : Eel Susilowati,SKOM,MM
Mata Kuliah : Pengetahuan Teknologi Sistem Cerdas #
Nama Anggota Kelompok :
- Adam Muhammad Setia (10115080)
- Adienda Nur Amalina (10115140)
- Aditia Firmansyah (10115159)
- Aditya Putra Jana K (10115197)
- Andrea Suryana (10115724)
- Andri Cristian Purba (10115742)
- Danang Antok Prabowo (11115562)
A. Abstrak
Sebuah institusi, organisasi, atau perusahaan akan selalu
mengembangkan sebuah sistem untuk memudahkan setiap langkah-langkah yang akan
dijalankan terlebih lagi untuk institusi pendidikan. Setiap institusi
pendidikan di universitas memiliki tawaran beasiswa yang banyak untuk para
mahasiswa. Beasiswa tersebut berasal dari Direktorat Pendidikan Tinggi
(Dikti), pemerintah kota, atau dari swasta.
Beasiswa yang diberikan oleh lembaga-lembaga tersebut akan
ditawarkan kepada mahasiswa dengan kriteria-kriteria yang sudah ditentukan.
Mahasiswa yang berminat untuk mendapatkan beasiswa akan mengikuti sistem dalam
pengambilan beasiswa. Sistem yang berlaku di Universitas Gunadarma masih
merepotkan dan menyulitkan mahasiswa. Maka kami akan membuat sistem online
beasiswa dengan logika Fuzzy Multiple Attrinute Decision Making (Fuzzy
MADM) dengan metode Simple Additive Weighting (SAW) untuk
menentukan calon penerima beasiswa. Agar memudahkan calon pendaftar maupun
asisten kemahasiswaan yang melakukan proses seleksi.
Kata kunci : Sistem, Beasiswa, Logika Fuzzy MADM, metode SAW
B. Pendahuluan
Latar Belakang
Saat ini, perkembangan teknologi informasi semakin cepat
yang mengakibatkan proses kerja yang juga semakin mudah. Teknologi
informasi diartikan sebagai ilmu pengetahuan
dalam bidang informasi yang berbasis
komputer dan perkembanganya sangat pesat. (Lantip dan
Rianto, 2011). Hal tersebut, berdampak terhadap banyaknya inovasi yang dibuat
untuk mempermudah sebuah sistem di suatu institusi, organisasi, dan perusahaan
tertentu. Sebuah institusi, organisasi, atau perusahaan akan selalu
mengembangkan sebuah sistem untuk memudahkan setiap langkah-langkah yang akan
dijalankan terlebih lagi untuk institusi pendidikan. Setiap institusi
pendidikan di universitas memiliki tawaran beasiswa yang banyak untuk para mahasiswa.
Beasiswa tersebut berasal dari Direktorat Pendidikan Tinggi (Dikti),
pemerintah kota, atau dari swasta.
Beasiswa yang diberikan oleh lembaga-lembaga tersebut akan
ditawarkan kepada mahasiswa dengan kriteria-kriteria yang sudah ditentukan,
seperti indeks prestasi kumulatif (IPK), jumlah semester, riwayat prestasi,
riwayat organisasi, jumlah tanggungan orang tua, jumlah saudara kandung,
penghasilan orang tua, dan kriteria lain yang telah ditentukan oleh
masing-masing institusi.
Mahasiswa yang berminat untuk mendapatkan beasiswa akan
mengikuti sistem dalam pengambilan beasiswa. Sistem yang berlaku di Universitas
Gunadarma, mahasiswa yang ingin mendaftarkan beasiswa harus sudah mengunduh
berkas dari website kemahasiswaan dan melengkapi berkas tersebut dalam bentuk
cetak kertas. Ketika pengumpulan berkas yang telah ditentukan, terjadi fenomena
antrean panjang terjadi pada loket pengumpulan berkas beasiswa, pada
pengumpulan berkas tidak jarang terjadi kesalahan pengumpulan berkas atau
format pengumpulan berkas yang tidak benar, sehingga memerlukan waktu tambahan
bagi mahasiswa pendaftar untuk memenuhi syarat yang telah ditentukan.
Setelah mahasiswa mengumpulkan semua berkas yang dibutuhkan,
kemudian asisten kemahasiswaan akan memeriksa semua berkas mahasiswa yang
mengumpulkan berkas tersebut. Hal tersebut membutuhkan waktu yang cukup banyak
karena harus memeriksa setiap pendaftar kemudian di urutkan kriteria secara
manual, dan dipilih kembali yang lolos ke tahap wawancara. Pada tahap
wawancara, sang pewawancara diharuskan selalu memegang kertas penilaian dari
setiap beasiswa yang mencapai 4 lembar setiap satu calon penerima beasiswa yang
kemudian dikembalikan kepada kemahasiswaan untuk diurutkan secara manual. Bagi
mahasiswa yang tidak lolos dalam tahap wawancara atau tahap seleksi berkas maka
berkas tersebut akan menumpuk tidak dipakai di kemahasiswaan.
Berdasarkan masalah di atas, penulis memutuskan untuk
membuat suatu sistem beasiswa dengan judul “Sistem Informasi Web
Beasiswa Online Dengan Algoritma Fuzzy Multiple Attribute Decision Making
Dengan Framework NodeJS Di Universitas Gunadarma”
Tujuan
Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan, maka
tujuan dari penulisan ini adalah :
- Membuat sistem online beasiswa dengan logika Fuzzy Multiple Attrinute Decision Making (Fuzzy MADM) dengan metode Simple Additive Weighting (SAW) untuk menentukan calon penerima beasiswa
- Memudahkan mahasiswa yang mendaftarkan beasiswa agar tidak membutuhkan waktu yang banyak yaitu kurang dari 10 menit untuk melengkapi berkas yang telah ditentukan
- Memudahkan asisten kemahasiswaan untuk menyeleksikan calon pendaftar beasiswa dan mengurangi kertas sisa.
C. Isi
Fuzzy Logic (Logika Fuzzy)
Logika Fuzzy adalah studi yang menjelaskan metode dan
prinsip-prinsip pemikiran dimana pemikiran tesebut memberikan preposisi yang
baru dari preposisi yang lama. Fuzzy logic membuat pernyataan umum dari
dua nilai logika dari sebuah preposisi yang menghasilkan angka diantara
interval (1,0). (Klir J, George dan Yuan, Bo, 1995)
Fuzzy Multiple Attribute
Decision Making (Fuzzy MADM)
Fuzzy MADM adalah menentukan nilai bobot untuk
setiap atribut, kemudian dilanjutkan dengan proses pengurutan dari tinggi ke
rendah atau sebaliknya yang akan menyeleksi alternative yang sudah diberikan. Ada
tiga pendekatan untuk mencari nilai bobot atribut, yaitu pendekatan subjektif,
pendekatan objektif, dan pendekatan integrasi antara subjektif dan objektif.
Masing-masing pendekatan memiliki kelebihan dan kekurangan. Ada beberapa metode
yang digunakan untuk menyelesaikan masalah FMADM, antara lain :
- Simple Additive Weithting Method (SAW)
- Weighted Product (WP)
- Elimination Et Choix Traduisant la Realite (ELECTRE)
- Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS)
- Analytic Hierarchy Process (AHP)
(Kusumadewi, 2006).
Simple Additive Weighting (SAW)
SAW adalah mencari penjumlahan terbobot dari penilaian
kinerja pada setiap alternatif pada semua atribut. Metode SAW membutuhkan
proses normalisasi matriks keputusan ke suatu skala yang dapat diperbandingkan
dengan semua penilaian alternatif yang ada.
Langkah penyelesaian Fuzzy MADM dengan
metode SAW :
- Menentukan kriteria yang dijadikan acuan pengambilan keputusan.
- Menentukan penilaian kecocokan setiap alternatif pada setiap kriteria.
- Membuat matriks keputusan berdasarkan kriteria, kemudian melakukan normalisasi matriks berdasarkan persamaan yang disesuaikan dengan jenis atribut sehingga diperoleh matriks ternormalisasi R.
- Hasil akhir diperoleh dari proses pengurutan yaitu penjumlahan dari perkalian matriks ternormalisasi R dengan vektor bobot sehingga diperoleh nilai terbesar yang dipilih sebagai alternatif terbaik sebagai solusi.
(Darmastuti. D, 2013).
Deskripsi Data Hasil Penelitian
Pada tahap ini penulis melakukan pengambilan data yang
dilakukan kepada seluruh mahasiswa yang mendaftarkan diri untuk pengambilan
beasiswa dan bagi pegawai kemahasiswaan yang melakukan seleksi beasiswa.
Penulis mengambil responden sebanyak 25 Orang mahasiswa . Hal
ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana sistem web beasiswa ini berfungsi
dengan baik serta bermanfaat bagi pengguna.
Pengujian Hipotesis
Berdasarkan pengujian yang telah dijelaskan maka hipotesis
penelitian ini benar karena telah berhasil memiliki tingkat efektivitas lebih
dari 90%.
Penggunaan Metode Simple Additive Weighting
Dalam tahap penyeleksian beasiswa, sistem ini menggunakan
sistem penunjang keputusan. maka didapatkan hasil akhir sebuah sistem yaitu
Sistem pendukung Keputusan untuk menentukan penerima beasiswa menggunakan FMADM
dengan metode SAW. Hasil ini didapat setelah menerapkan analisis dan
perancangan ke dalam bahasa pemrograman java (Node JS) dan MySQL. Variabel
input yang digunakan adalah sebagai berikut :
- Nilai indeks prestasi akademik (IPK)
- Penghasilan orang tua
- Jumlah tanggungan orang tua
- Jumlah saudara kandung
Keluaran yang dihasilkan adalah urutan alternatif mulai dari
yang tertinggi ke alternatif terendah. Hasil akhir diperoleh dari nilai dari
setiap kriteria, karena didalam kriteria memiliki bobot nilai yang berbeda.
Alternatif yang dimaksud adalah mahasiswa calon penerima beasiswa.
D. Penutup
Kesimpulan
Berdasarkan hasil pembahasan dan data informasi yang telah
dikumpulkan, maka dihasilkan Sistem informasi web beasiswa dengan menggunakan
algoritma fuzzy multiple atribute decision making dengan framework
Node JS di Universitas Gunadarma dengan tercapainya kemudahan
mahasiswa akan mendaftarkan beasiswa yang telah ditawarkan oleh kampus dan
kemudahan para asisten kemahasiswaan untuk mengelola data beasiswa serta tidak
ada kertas yang terbuang percuma.
Saran
Pengembangan sistem ini lebih lanjut dapat memberikan dampak
yang lebih baik terhadap sistem penerimaan beasiswa yang akan memberikan
manfaat kepada pihak pengelola beasiswa dalam hal ini kampus dan pihak yang
mengajukan beasiswa dalam hal ini mahasiswa. Terdapat saran yang diberikan oleh
para pengguna setelah sistem ini memasuki tahap implementasi yaitu :
- Mencari metode yang lebih efektif dari Simple Additive Weighting karena akan membuat sistem lebih cepat.
- Membuat tampilan yang lebih simpel, karena pengguna merasa terlalu banyak klik sehingga harus mengingat bayak apa saja langkah-langkah untuk melanjutkan tahapan di sistem ini
E. Daftar Pustaka
Irawan, Deddy. 2008. Implementasi Fuzzy Query pada Database
Untuk Perekomendasian Beasiswa. Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara :
Tugas Akhir Tidak Diterbitkan
Kusumadewi, Sri.,dkk. 2006. Fuzzy
Multi-Atribute Decision Making (Fuzzy MADM).
Yogyakarta. Graha Ilmu.
Kusumadewi, Sri. 2005. ”Pencarian Bobot Atribute pada
Multiple Attribute Decision Making (MADM) Dengan Pendekatan Obyektif
Menggunakan Algoritma Genetika”. Gematika Jurnal Manajemen Informatika.
7(1).48-56
Levitin. Anany. Introduction to The Design and
Analysis of Algorithms, Addison- Wesley, 2003.
Kusumadewi, S.et al.2006. Fuzzy Multi-Attribute
Decision Making (FUZZY MADM). Graha Ilmu. Yogyakarta.
Darmastuti. D., 2013, “Implementasi Metode Simple Additive
Weighting (SAW) Dalam Sistem
Informasi Lowongan Kerja
Berbasis Web Untuk Rekomendasi Pencari
Kerja Terbaik”
.
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. (2014). Pedoman Umum
Beasiswa dan Bantuan Biaya Pendidikan Peningkatan Prestasi Akademik.
Kendall E. (2010). Rapid Application Development (RAD). PT
Indeks. Klaten.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar